Karena suami training jika hari kerja di Beijing maka hanya ada weekend untuk jalan-jalan di Beijing deh. Jam kerja Beijing sama saja dengan Indonesia, workday Jam 8.30 – 17.30. Nah ini tempat wisata yang kami kunjungi dalam waktu yang terbatas tanpa tour, tapi backpacker.
Di sana tranpostasinya lengkap dan nyaman jadi mudah untuk pergi kemana-mana sendiri. Kami hanya bermodal peta lokasi wisata Beijing, peta subway dan bahasa mandarin terbatas berhasil sampai tempat wisata sendiri dengan harga transportasi umum J
Download kedua peta ini sebagai panduan selama di Beijing:
http://www.china-mike.com/wp-content/uploads/2010/08/beijing_city_center_tourist_map-853×1024.jpg
http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQrNuomUWZAp5PWr7BEVcbvckr2iKHzcq-AqpuWqlsnWDdiU_lR9Q
Day 1:
Tian’anmen Square (天安门Tiān’ānmén )
Cara menuju kemari adalah dengan naik北京地铁 [Beijing Subway] ke line 1. Lalu turun di Tian An Men West (天安门西).Biaya naik subway dari mana dan sampai manapun hanya 2 Yuan/orang. Jika beli dari mesin,siapkan uang koin 1 Yuan atau uang kertas mulai dari 5 Yuan. Karena mesin tidak menerima uang kertas 1 Yuan.
Tianmen Tower buka jam 8:30 dan akan ada pemeriksaan barang bawan di sana. Saya sampai disana jam 9.30, wow ramai sekali dan mengantri bahkan untuk ke toiletnya. Tapi saran saya, sepanjang travelling di Beijing jangan ke toilet umum deh, habis joroknya minta ampun. Dari luar saja, baunya sudah tercium. Pertama kali saya ke toilet umum di tempat wisata Beijing, yaitu di Tian’anmen, dan sudah membuat saya langsung kapok ke toilet umum Beijing lagi.
Tian’anmen Square free for the entrance.
Chairman Mao Memorial Hall
The hall is open from 7:00 a.m. until 11:00 a.m. (closed on Mondays). Free for entrance
Forbidden City / The Palace Museum (故宫Gùgōng )
Dulunya ini adalah istana raja, dimana didalamnya kita menemukan banyak bangunan untuk pertemuan dengan lambang perdamaian/harmony sampai dengan taman Istana. Di dalam bangunan, kita dapat melihat tempat duduk kekaisaran, tempat tidur kaisar, dan berbagai peralatan serta perlengkapan di Istana Cina zaman dahulu kala.
Biaya masuk ke dalam Forbidden City adalah 60 Yuan/orang. Jika masuk lagi ke “Hall of Clock” bayar lagi 10 Yuan/orang. Demikian juga, jika di dalam Forbidden City kita mau masuk lagi ke “Treasure Gallery” kita bayar lagi 10 Yuan/orang.
Untuk lebih mengerti tiap bangunan di sana dan jika kita tidak menggunakan tur guide, sebaiknya menyewa audio guide untuk lebih mengerti lokasi dan bangunan disana beserta sejarahnya. Satu audio guide seharga 20 Yuan untuk bahasa mandarin dan 40 Yuan untuk bahasa Inggris, Perancis, negara lain – tapi tidak ada bahasa Indonesia atau Malaysia ya 🙂
Audio guide di Forbidden City tidak ada tambahan biaya untuk deposit lagi. Berikut gambar audio guide yang ada peta The Palace Museum-nya. Dia menerangkan sejarah bangunan sesuai dimana lokasi kita berdiri. Keren kan?
Setelah lelah berjalan ke semua sisi The Palace Museum, kami keluar. Dan keluar-keluar, bukan ke tempat kami masuk semula yaitu Chairman Mao Memorial Hall, akan tetapi di sebelah belakangnya dan seberang dari Jingshan Park. Maka lanjutlah kami ke Jingshan Park untuk melihat The Palace Museum dari atas bukit. Namun karena ke Jingshan Park kami tidak cukup waktu ke Temple of Heaven (天坛Tiāntán). Padahal ke sana mudah yaitu tinggal menuju stasiun subway 天坛东门Tiāntán dōng mén (line 5).
Kalau untuk orang tua sebaiknya gak usah keliling Forbidden City, kasihan capek banget. Mendingan langsung ke Jingshan Park.
Jingshan Park (景山)
Di Jingshan, banyak taman dengan bunga yang indah-indah. Buat kita betah lama-lama di dalam. Kalau mau lihat Forbidden City dari ketinggian kita perlu ke Wanchun Pavilion (万春亭), tapi capek aja naik tangganya.
Tiket masuk jingshan hanya 2 Yuan/orang. Jauh lebih murah dari pada masuk Forbidden City kan? Karena kami belum makan siang, maka kami beli lunch box di Jingshan, harganya 20 Yuan/box.
Sore hari kami langsung menuju wangfujing street yang terkenal untuk para turis kunjungi. Karena kaki kami sudah sangat lelah berjalan dari pagi, maka kami naik bis umum. Untuk menuju tempat perhentian bis tersebut kami jalan ke arah kiri dari pintu keluar Jingshan. Ongkos bis hanya 1 Yuan/orang dan turun tepat di Wangfujing street. Kami waktu itu nekat aja naik bis no. 103 dan ternyata tepat bisa turun di Wangfujing street, karena sebelumnya nanya orang, orangnya jawab dengan meragukan.
Wangfujing Street (王府井大街)
Apakah Anda berani makan sate kalajengking / scorpio, bintang laut, dan kuda laut di atas 😀
Setelah kuliner makanan Beijing dan belanja oleh-oleh, maka kami pulang melalui subway stasiun wangfujing (line 1) menuju hotel kami kembali di shangdi (上地).
Day 2:
Great Wall ( 长城Chángchéng )
Hari kedua ini kami hanya ke Tembok Cina Badaling, karena lokasinya yang jauh dari perkotaan. Tembok Cina karena panjang banyak pilihan dimana kita ingin berhenti untuk berwisata. Menurut orang Beijing, kami sebaiknya ke Badaling dan merasakan naik Sliding Car. Maka kami ke Badaling dengan arahan dari teman di Beijing sbb:
Dari hotel kami di Shangdi kami naik bis 123 ke stasiun subway Shangdi. Lalu turun di stasiun 积水潭Jīshuǐtán. dari stasiun kami jalan menuju terminal bis no. 877. Pagi-pagi saja sudah panjang antrian naik bisnya. Jika beli kartu transportasi di Beijng bisa di temple saja di bis. Jika tidak beli tiket seperti saya seharga 12 Yuan/orang. Bayarnya di dalam bis. Kira-kira perjalanan 1 jam lebih kita akan sampai di Badaling.
Sesampainya di sana kita harus beli tiket Sliding Car dan tiket masuk Badaling. Kalau tidak kita tidak berada di atas tembok cina yang diatas gunung. Tanpa Sliding Car juga kita sudah capek berjalan duluan. Harga:
sliding car (round trip): 100 Yuan/orang
sliding car (single trip): 80 Yuan/orang
Tiket Badaling sightseeing: 40 Yuan/orang
Jika di atas sana kita butuh audio guide service seperti di Forbidden city karena kita tidak via tur, maka audio guide bisa dibeli dengan harga 20 Yuan untuk bahasa mandarin, bahasa asing 40 Yuan plus deposit 200 Yuan.
Nah jikalau sebelumnya kita beli di loket hanya sliding car (single trip) untuk naik ke atas. Pas di atas kita bisa turun dengan cable car dengan harga 80 Yuan untuk single ticket plus 5 Yuan untuk asuransinya.
Lebih hemat beli tiket sliding car (round trip) kan? Daripada beli sliding car (single trip) dan cable car.
Disini kita bisa lihat beruang besar dan mencoba makanan khas Beijing, serta berfoto menggunakan baju khas cina. Disini harga fotonya lebih murah dari pada kami berfoto di jingshan, karena banyak tokonya. Jadi bersaing harga. Disini juga ada ubi madu loh seperti ubi cilembu di puncak bandung J
Gini nih antrian di pagi hari untuk naik sliding car di tembok cina dan naik sliding car:
Inilah pemandangan Tembok Cina di Badaling:
Sore hari kami sudah turun untuk belanja dan makan, kemudian antri bis 877 untuk pulang. Antrian sudah panjang jika Anda ingin duduk, kecuali Anda ingin berdiri sepanjang jalan. Saya sarankan jangan, karena lama perjalanannya. Kami saja sampai di terminal bis di kota sudah jam 6 sore. Dan akhirnya kami makan di dekat hotel saja.
Xi Dan Street (西单大街)
Setelah browsing seharian selama suami training di perusahaan vendornya, saya memutuskan malam jalan-jalan ke Xi Dan Street. Kurang lebih sama seperti Wangfujing, terdapat mal mewah, mal dengan harga terjangkau, dan jajanan Beijing.
Ke Xi Dan Street menggunakan Subway lagi line 1 dan turun di stasiun subway Xi Dan.
Serba-serbi selama tinggal di Beijing:
- Facebook, Twitter, Google, wordpress di blok, makanya kita tidak bisa gmail.com dan bahkan menggunakan google chrome untuk internet.
- Gunakanlahcom sebagai pengganti google.com
- Gunakan images.baidu.com (图片) sebagai pengganti images.google.com
- Dan gunakan map.baidu.com (地图) sebagai pengganti map.google.com
- Dan gunakan baidu.com sebagai pengganti translate.google.com
- Tempat wisata yang bagus lainnya adalah Yíhéyuán (颐和园) / Summer Palace. Untuk menuju ke sana naik subway line 4 turun di stasiun Xi Yuan 西苑. Sayang kami tidak cukup waktu ke sana.
- Website referensi wisata di Beijing yang bagus adalah
- travelchinaguide.com
- chinatouristmaps.com
- Pilihlah tujuan wisata Anda di Beijing karena banyak sekali pilihan wisatanya. Maka sesuaikan dengan kesukaan Anda, Anda lebih suka melihat tempat-tempat sejarah atau wisata alam.